Pernah aku pergi ke Mahameru
Sunyi, sepi, aku
Menyatu pada matahari
Menyatu pada akar rumput
Yang dengan liarnya
Merambat pada segala penjuru
Lalu kuhirup dalam-dalam aroma rindu
Dari tanah lembab di sekelilingku
Hingga bertemu pada pohon yang selalu berayun
Melambai, merayuku untuk bercerita
Tentang keluh dan sedih
Lalu ia memelukku dalam tangis kelegaan
Dan membiarkan rahasia itu tetap tinggal di sana
Terkubur bersama serasah
Tenggelam bersama gelisah
Supaya... ia tak menjadi harapan yang membusuk
Saat kubawa kembali pulang
Yang sebentar lagi, aku lupa
(Jakarta, 10 Februari 2019)
0 comments:
Post a Comment